Kamis, 02 Desember 2010

BAGAIMANAKAH TAKDIR ?

- Keyakinan saya terhadap takdir adalah :
- Takdir (qadar)  merupakan sesuatu yang telah tertulis dan terprogram (qadha)  dilangit (Lawhil mahfudh) , yang menulis pogram tersebut adalah malaikat atas perintah dan izin Allah swt.
- Program - program tersebut terbagi menjadi berbagai jenis dan macam.
- Program alam semesta,alam nyata,alam gaib,alam insan,alam misal,alam ajsam,alam jin,alam malakut,alam ruh,alam wahdah  dll.
- Program untuk   benda mati dan benda hidup,manusia,jin,malaikat,binatang,tumbuhan dll.
- Program Global,Satu Priode, Tahunan,Bulanan,Mingguan dan Harian.
- Setiap manusia terikat dengan program program tersebut dengan dipengaruhi oleh hukum sebab akibat ( sunnatullah ),setiap manusia mempunyai seorang malaikat yang diwakilkan Allah untuk mengatur dan menulis program program untuk dirinya.
- Program seumur hidup manusia ditulis malaikat ketika ia masih dalam kandungan Ibu,Program tahunan ditulis setiap Nisfu sa'ban,Program bulanan ditulis pada tiap malam awal bulan arab,mingguan ditulis setiap malam jum'at dan harian ditulis malaikat pagi dan sore.
- Semua takdir manusia didunia ,baik dan buruk tidak sepenuhnya karma manusia atau akibat buruk dan akibat baik dari perbuatan manusia tetapi semua mutlak dari kehendak Allah swt sebagai pencipta dan menguji sejauh mana keimanan dan kebaikan manusia itu sendiri.
- Program seorang manusia yang sudah tertulis namun belum terialisasi  bisa saja berubah bila Allah menghendakinya karena  tulisan bisa saja dirubah - ubah namun sangat jarang sekali karena Allah sangat mengetahui sesuatu yang belum terjadi.
- Saya yakin, bila saya ingin agar Allah memerintahkan malaikat untuk menuliskan  program yang baik baik untuk saya selama sehari,sebulan atau setahun yang akan datang maka saya mestinya banyak beikhtiar ( mempertimbangkan suatu pilihan ) ,mengusahakan amal sholeh ( melaksanakan kebaikan - kebaikan  yang telah saya pilih dengan penuh pertimbangan yang matang didasari ilmu) dan banyak berdo'a .
- Saya yakin, walaupun pilihan saya udah semaksimal mungkin di pertimbangkan ,kadang saya keliru, maka saya akan mesti menerima takdir buruk saya dengan tidak berputus asa.
- Saya memilih ---> mengusahakannya ---> berdo'a ---> tawakkal ---> berhasil ---> bersyukur ---> berbagi.
- Saya memilih ---> mengusahakannya ---> berdo'a ---> tawakkal ---> gagal ---> bersabar ---> berlajar.